Kumpulan Puisi
SANG PUJANGGA KELANA
2000 – 2005
RENDRA RAHIM
Akankah ?
Rendra
Rahim, AE
Delima
dua tangkai
Kusanjung
dewi dewi
Satu
kantong
kubawa
pergi
ku tatap mega berarak
panjang kelana
terkuak tabir
ku gapai
ku kibas
ku ambil
jauh………… jauh dan hilang
tatap
sayu juwita lugu
ku
reguk gundah
sudahlah
punah
dikau
dimana
delima
dua tangkai
apakah
?
tapi
sudahlah…………………………….
April
2000
ILMU………………………
Rendra
Rahim, AE
Nun, demi pena
Ilmu bagai buih di lautan
Biru membentang
Ilmu
bagai rerumputan
Menghampar
di padang luas
Ilmu laksana debu
Beterbangan di tiup angin
Ilmu
ibarat bebatuan
Di
kali, di sungai, di lembah, di gunung
Ilmu umpama pepohonan
Di hutan
Di rimba
Di kebun
Di taman
Ilmu semisal darah yang mengalir
Di setiap tubuh………….
Ilmu, apa…………….?
Ilmu, dimana………?
Ilmu, kenapa……….?
Ilmu, siapa…………..?
Hanya Allah Yang Maha Mengetahui
Kalamullah………….
Kalamullah…………
Kalamullah……………..
Wallahu ‘alam bissawab…………………… November
2000
Salam Alaika Ya Ahmad
Rendra
Rahim, AE
Cahyamu
indah
Menusuk
di relung hatiku
Jiwamu
tabah lakumu elok
Hai yang senang miskin
Terlimpah beribu-ribu
shalawat
Berjuta juta salam
Dari umatmu
Yang cinta padamu
Ya
Al Amin
Engkau
pelita di hati yang kalut
Jiwa
jiwa yang terkoyak
Meraung
merintih merindukanmu
Safaatmu kunanti di
akhirat
Kudamba bertemu
Denganmu
Walau hanya dalam mimpi
Mungkin di alam nyata ?
Hai
penghulu para nabi-nabi
Bukakanlah
hijab hijabmu
Atas
umatmu ini
Mudah
mudahan mulia, berkatmu
Semoga
Allah dengar semua pintaku
Karena
Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui
Amin
Ya Rabbal ‘alamin………………….
Negara
7 ramadhan 1421 H.
Perjalanan Hati
Rendra
Rahim, AE
Tirai
tirai hati terpaut
Sukmaku
lepas
Terhempas
bebas
Kapalku
ingin berlabuh
Sang
jangkar tak kunjung lepas
Laut
biru terhampar biru
Titik titik semu
dirangkai kalbu
Semburat merah terpatri
Di bibir palsu
Rinai gelak air
Tersenyum camar putih
Alunan jiwa suci nan
tulus murni
Mencuat
sayap sayap patah
Kemilau
senja di langit biru
Ooooooooghhh,
dikau puspa pujaan hati
Jauh
ditepi pantai
Tumbuh
di jalan gersang
Bayang bayang berarak
Sirna dikelembutan
Terkuak hati
Belahan hati
Terdampar dikesunyian
Januari
2001
Kesesatan
Rendra
Rahim, AE
Setumpuk
buku
Serobek catatan
Sebuah pena terkapar tak
berdaya
Puing puing tinta
Berserakan
Tak tau kemana
Arti
dirinya
Kata demi kata
Terucap
Tapi tak terhujamkan
Oleh mata penanya
Gemercik hati
Gemuruh
jiwa
Gelegar
rasa
Bergumam
Aku
dalam kegelapan………………….
September 2001
Maulidul
Rasul
Rendra
Rahim, AE
Salam Salam Salam
Ya rasulullahh
Ya Musthafa
Ya
Thoha
Salam Salam Salam
Berjuta salam
Tercurah
dari umatmu
Sekian makhluk diciptakan
Hanya engkau diagungkan
Sekian nur diterbitkan
Hanya nur engkau dinampakkan
Alam berseri
Menyambut permata bumi
Di antara batu batu gunung
Api kekafiran padam
Berganti nur
Menyinari jalan kegelapaarn
Hai yang cinta umat
Berilah
syafa’at kepada kami di hari akhir nanti
8 rabiul awal 1423 H/21 mei 2002
Gema Fajar Ilahi
Rendra Rahim, AE
Bersabda Alam dipadang tandus
Bertakbir insan di fajar kudus
Cahaya petir
Di ujung langit
Kabut
tebal bergulung
Insan
tegar berkumandang
Mengagungkan
Sang pencipta
Alam
Sahut bersahut suara petir
Sirna ditengah hati-hati yang lapang
Memuji sang maha suci
Agustus 2002
Sang Pujangga Kelana
Rendra Rahim, AE
Tutur
pujangga tiada akhir
Tetesan
pena tiada pupus
Lekukan
kata tiada batas
Pujangga
kelana
Pujangga
kata
Ucap berbunga
Pikir berbuah
Naluri insan pena
tertoreh
Pena
patah
Ditukar
arang
Arang
lebur
Ditukar
kapur
Kapur
hancur
Diambil
kuas
Kuas
kata dengan hikmah
Pujannga
kata tiada batas
Batas
kata diakhir kalam !!!!!!!!!!!!!
Laa
Ilahaa illallah………….
18 Agustus 2002
Agresi Kaum Kafir Ke Iraq
Rendra Rahim, AE
Dunia
telah buta
Atau
dibutakan
Atau
sengaja tutup mata
Entah
……………..
Perang dipuja
Perang diraja
Perang tak membawa damai
Perang dan perang
hanya untuk sebuah kesombongan
hanya untuk kekuasaan
perang adalah kezaliman
delematis memang sang penguasa lalim bila bicara
senang tidak senang suka tidak suka kita harus tak
berbuat
berbuat dalam arti tak semaksimal mungkin untuk
dihargai
apa lagi untuk didengar
butuh waktu untuk berbuat butuh tenaga untuk bergerak
gerakanpun terbatas tertindas tergilas oleh mesin mesin
penguasa
dewan keamanan PBB berpihak pada yang menciptakan perang
seharusnya sebagai pelindung
dunia memang buta
sebuta hati hati sang penguasa lalim
tak terpikir oleh mereka yang tak mau memikirkan
perang sudah menjadi bubur
hancur lebur bersama deru mesin mesin penghancur
perang bagi sebahagian orang adalah seni
dipihak lain perang adalah ironi
semakin hari semakin banyak korban
korban waktu
korban harta
korban jiwa
yang tak kalah hebat adalah korban iman
29 maret 2003
Rindu Ajarmu Guru dan Sang Guru
Menjawab………….
Rendra Rahim, AE
Kutebar
senyum tapi tak kuasa
Kutebar
tangis tapi tak trasa
Ku
alun sendu
Kurasa
lara
Lara,
sedih, duka dihati
Kucoba
senyum tapi tak kuasa
Aku
rindu dengan nyanyian ajarmu
Aku
rindu dengan nyanyian Tanya
Aku
rindu dengan nyanyian ilmu
Aku
rindu dengan nyanyian nilai
Aku hilang dalam waktu
Aku remuk dalam masa
Aku tak kuasa
Tak kuasa mereguk
kembali ajarmu
Tak kuasa kembali
menimba ilmu dari sang guru
Tapi aku hanya bisa
berdo’a
Moga moga ilmuku menjadi
sinar dalam sudut hati
Dan
sang guru menjawab
Kami
rela melepaskan mu
Kami
ikhlas berpisah dengan mu
Kami
kan rindu dengan segala tingkah lakumu
Tapi
……….? Kami tak kuasa
Tak
mampu kembali bersatu
Kita
terhalang oleh waktu
Oleh
masa
Kami
hanya bisa berdo’a moga kalian menjadi anak yang berguna
Seribu
kenangan tlah terukir dihati kami
Yang
tak mungkin terlupakan bersama kalian
Kenang
kenanglah kami
Selamat
berpisah!
Selamat
tinggal !
Selamat
jalan !
Selamat
berjuang dan berkarya !
Salam
kerinduan selalu
Dari
sang guru……………
10
juni 2003
Rindu Ajarmu Guru dan Salam Perpisahan
Rendra Rahim, AE
Kutebar senyum tapi tak kuasa
Kutebar tangis tapi tak trasa
Ku alun sendu Kurasa lara
Lara, sedih, duka dihati
Kucoba senyum tapi tak kuasa
Aku rindu dengan nyanyian ajarmu
Aku rindu dengan kasidah Tanya
Aku rindu dengan syair nasehatmu
Aku rindu dengan dendang nilai
Tapi……………
Aku hilang dalam waktu
Aku remuk dalam masa
Aku tak kuasa
Tak
kuasa mereguk kembali ajarmu
Tak
kuasa kembali menimba ilmu dari sang guru
Tapi
aku hanya bisa berdo’a
Moga
moga ilmuku menjadi sinar dalam sudut hati
Sang
guru
Selamat berpisah guru
Selamat tinggal
Do’an kan kami
Kenang kenangkanlah kami
Salam krinduan selalu dari kami
Trima kasih guru…………
Baruh jaya 28 juni 2003
Angin Berbisik
Rendra Rahim, AE
Sunyi
trasa ruang cakrawala
Aku
terkagum makna
Tapi
angin berbisik
Dikau
tak mau tau katanya
Atau
tak ingin tau ucapnya
Secercah bayang tampak
buram
Mata angin melotot
Kepalan ilmu siap ‘kan
mendarat diwajahku
Aku
tersentak
Tapi
kembali angin berbisik
Ilmu
bagai cahaya ujarnya …………….
Banjarbaru Juli 2003
17 -an
Rendra Rahim, AE
Lomba perahu naga
Perlambang berlomba meraih kemerdekaan
Tarik tambah
Perlambang mempertahankan bumi pertiwa
Panjat pinang
Perlambang kekompakan menggapai kemerdekaan
Bendera
merah putih dikibarkan
Umbul
umbul dipancangkan
Di
kantor
Sekolah
Rumah
Rumah sakit
Tempat
ibadah
Bahkan ditiap kota dan sudut desa bersolek
Begitulah kiranya semarak 17 an
Tapi semua hanyakah perlambang
Sebernarnya bagaimana
Memaknai
Arti 17 an
Negara 16 agustus 2005
Agustus
Rendra Rahim, AE
Bulan
agustus identik dengan bulan kemerdekaan
Pada
bulan agustus tanggal 17 tahun1945
Adalah
hari bersejarah bagi bangsa Indonesia
Bung Karno
Bung Hatta
Atas nama bangsa
Indonesia dengan ini
Menyatakaan
kemerdekaanya
Agustus
bersejarah
Bung
Karno
Bung
Hatta
Dikau
berdua tlah tiada
Agustus bertuah
Trimakasih wahai
pahlawan
Perjuanganmu
Pengorbananmu
Kan kami bayar dengan
mahal
Tuk membangun nusantara
tercinta
Negara 16 agustus 2005
Semangat 45
Rendra Rahim, AE
Meski
deru mesiu
Tak
terdengar
Pekik
merdeka ! merdeka ! merdeka !
Tak
diterikan lagi
Tapi
amis darahmu membasahi pertiwi
Tercium
hangat dipikiran kami
Tulang putih terkubur
Melambangkan kesucian
Keikhlasan membela
pertiwi
Kami
yang tertinggal
Hanya
mampu merasakan semangat kobaran api kemerdekaan
Kata
pahlawan memang sangat pantas disematkan dipundakmu
Seandainya
ada kata yang lebih mulia kan kami kalungkan dilehermu yang kokoh
Kami
hanya bisa ber do’a
Pahlawan kau inspirasi
bagi kami
Tuk mengabdi membangun
bumi pertiwi
Negara 16 agustus 2005
[30] Heboh Pernikahan Gadis 10 Tahun Dengan Bocah 14 Tahun Di Iran BARU KALI INI [30] 9 Hewan Parasit Mengerikan yang Hidup Bersarang Di Tubuh Manusia BARU KALI INI [29] Legenda Pedang Kusanagi Senjata Orochimaru Naruto BARU KALI INI [29] Berita Hoax Pendeta Bakar Diri Karena Jemaatnya Masuk Islam BARU KALI INI [29] Foto Hoax Tolak Berhubungan Cinta 19 Perempuan Dieksekusi ISIS BARU KALI INI [29] 12 Nama Bijuu dan Jinchuuriki Di Naruto Shippuden BARU KALI INI [28] Video Cewek Mabuk Ditangkap Polisi Malah Joget BARU KALI INI [27] Fenomena Tangga Menuju Surga BARU KALI INI [27] Rekor Manusia Tertua Di Dunia Berumur 256 Tahun BARU KALI INI [26] 7 Kutukan Batu Permata Bertuah BARU KALI INI [25] 7 Kepribadian Tokoh Anime yang Buat Fans Naksir Berat BARU KALI INI [25] Belajar Kesetiaan Dari Cinta Sepasang Cicak BARU KALI INI [25] Surat Ibu yang Terungkap 20 Tahun Saat Pernikahan Putrinya BARU KALI INI [23] 13 Mitos Aneh Memelihara Anjing Raksasa Di Indonesia BARU KALI INI [23] Gadis Aneh Bertubuh Totol Hitam Seperti Anjing Dalmatian BARU KALI INI [22] 4 Batu Ajaib yang Jadi Keajaiban Dunia
BalasHapusMAJALAH UNIK ANEH SEDUNIA
ILMU PELET PENGASIHAN UNTUK CEWEK DAN COWOK